Pamakai:Habar Tapin/Arsip I

Sultan Syarif Hanif Ba'alawi
Sultan Syarif Hanif Ba'alawi
Sultan Tulang Bawang ke-XIV
	Masa jabatan; 2031 – sekarang
Digantikan oleh	-
Informasi pribadi
Ranak	Raden Husen Saleh Panembahan Palembang Mandar Shidiqul Imam; 22 Pibuari 1985 (umur 39); Jember, Jawa Timur, Indunisia
Kabangsaan	Indonesia
Partai pulitik	Partai Ratu Adil
Alma mater	Universitas Islam Negeri Jember S1; Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya S2
Agama	Islam

Kiagus Muhammad Hanif Sirua Ba'alawi
Kiagus Muhammad Hanif Sirua Ba'alawi
Amir Tanah Melayu ka-ke-1
	Masa jabatan; 2031 – sekarang
Presiden	Ratu Adil
Mufti	Habib Husain bin Achmad Al-Hamid
Digantikan oleh	-
Informasi pribadi
Ranak	22 Pibuari 1985 (umur 39); Indonesia Kabupatin Jember, Jawa Timur
Kabangsaan	Indonesia
Partai pulitik	Partai Ratu Adil
Profesi	Politisi; Owner Televisi
Agama	Islam

Kiagus Muhammad Hanif Sirua Azmatkhan, S.com. (Cek Hanif), Raden Husen Saleh Panembahan Palembang Bone Shidiqul Imam Sultan Syarif Hanif Ba'alawi (Gelar sebagai Sultan Tulang Bawang)., Andi Patau I La Galewa Arung Bone Ri Menggala (Gelar Adat Bone) (lahir di Kabupaten Jember, Jawa Timur, 22 Februari 1985; umur 37 tahun) adalah Amir Tanah Melayu yang menjabat sejak 1 November 2031 sekaligus Anggota dari Organisasi Asyraf Azmatkhan dan Ahlul Bait,Pendiri Zuriat Bangsawan Palembang Darussalam Korcab Banyuwangi dan Pendiri dan Ketua Dewan Pakar Sejarah Persatuan Orang Melayu Korcab Banyuwangi.

Ia merupakan Putra Jember beretnis Osing dan berdarah Kyai Saleh Lateng (Palembang), Fatahillah dan Bugis dari Orang Tua bapaknya, dan berdarah Dayak Maanyan dari Orang Tua ibunya.

Kehidupan Awal[babak | babak asal-mulanya]

Cek Hanif lahir pada tanggal 12 Februari 2005 di Jember dan merupakan anak tunggal dari 2 saudaranya yang meninggal mendahuluinya. Ia meniti pendidikan di SD Swasta Luqman Al-Hakim Jember. Setelah itu, Ia melanjutkan pendidikan di SMP Swasta Adh-Dhuha Jember kemudian ke MAN 2 Jember (sampai 2020), HSG Aliyah Mutiara Ummah (sampai 2021) dan HSG Aliyah Bina Insan Mulia (2022). Beliau mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Ekonomi Syariah dari Universitas Islam Negeri Jember pada tahun 2027 dan Magister Ilmu Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya pada tahun 2031.